Ibu menyusui yang kembali bekerja setelah cuti melahirkan berhadapan dengan sejumlah tantangan. Apalagi jika mereka bekerja di kantor dalam waktu lama. Ibu yang bekerja kurang dari 20 jam seminggu dapat mempertahankan pemberian ASI selama enam bulan atau lebih, dibandingkan ibu yang bekerja layaknya orang kantoran. Begitu kesimpulan riset University of Queensland Institute for Social Science Research, Australia seperti dikutip CBS dari Health Day.
Dari 2.300 ibu bekerja yang disurvei periset, terjadi penurunan jumlah ibu menyusui yang bekerja lebih dari 35 jam sepekan. 60 persen dari mereka bahkan berangsur menyerah menyusui bayinya.
Di sisi lain, setidaknya 45 persen ibu yang bekerja 20 hingga 34 jam sepekan akhirnya berhenti menyusui. Sementara mereka yang bekerja kurang dari 19 jam, memiliki 10 persen peluang mengganti ASI dengan alternatif asupan lain untuk bayi.
Menurut konsultan laktasi Diana West, menyusui bukan hal sederhana. Dalam banyak kasus, ibu menyusui mengalami kesulitan dalam beberapa minggu pertama, kadang sampai beberapa bulan. "Saat mulai bisa menyesuaikan diri dengan menyusui dan memerah ASI, tiba waktunya kembali bekerja," kata West.
Lalu bagaimana SOLUSI nya agar ASI tetap melimpah walaupun aktifitas padat ?
Kami mempunyai produk yang sudah terbukti telah banyak membantu para ibu-ibu menyusui. Produk ini mampu meningkatkan produksi ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam sejak pemakaian pertama.
Komposisi dan benefit kandungan ASI BOOSTER TEA :
Fenugreek
sudah sangat terkenal sebagai herbal peningkat ASI selama
ribuan tahun di India dan Timur Tengah. FDA (Food and Drug Administration)
menggolongkannya sebagai GRAS (Generally regarded as safe). Dari hasil
penelitian ditemukan bahwa fenugreek
merupakan stimulator potent untuk produksi ASI yang diperkirakan
memiliki kemampuan meningkatkan ASI sebanyak 900%. Penggunaan fenugreek pada 1.200 wanita
meningkatkan kuantitas ASInya dalam 24-72 jam.
Anise
adalah tanaman fitoestrogen yang berasal dari Mediterania Timur
dan Asia Selatan. Di Mesir, anise dibuat
menjadi teh untuk ibu menyusui. Anise juga memiliki fungsi penyembuhan untuk
kolik, perut kembung, batuk, asma, dan nyeri haid.
Fennel
telah dikenal sejak zaman Yunani Kuno sebagai herbal
peningkat kuantitas ASI. Fennel dapat meningkatkan ASI karena mengandung
flavonoid dan kumarin yang merupakan golongan fitoestrogen. Karena fitoestrogen
inilah fennel juga memimiliki efek mengembangkan jaringan payudara.
Moringa
berasal dari pegunungan Himalaya, India. Moringa juga
dipercaya meningkatkan kuantitas ASI. Moringa kaya akan protein,khususnya asam
amino essensial seperti methionin, histidin, leusin, isoleusin, threonin,
valin, arginin, lisin, triptofan, dan valin. Moringa juga kaya akan vitamin A,
vitamin C, kalsium, kalium, dan besi, antioksidan serta fitonutrien
(alpha-carotene, beta-Carotene, beta-cryptoxanthin, lutein, zeaxanthin dan
klorofil.
Habbatussauda
sudah tidak diragukan lagi fungsinya sebagai penambah ASI
dan obat segala penyakit. Habbatussauda juga memperkuat sistem kekebalan tubuh
dari serangan virus, kuman dan bakteri. Habbatussauda juga meningkatkan fungsi
otak, karena mengandung asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (omega 3).
Selain itu, habbatussauda juga berfungsi sebagai antihistamin dan antialergi.
Mengapa
memilih ASI Booster Tea?
ASI Booster
Tea jauh lebih murah daripada teh impor lainnya, dengan isi yang lebih banyak.
ASI Booster
tea 100% herbal yg berasal dari mediterania dan asia selatan yang mampu
meningkatkan ASI 900% dalam 24-72 jam.
ASI Booster
Tea 100% halal, menyehatkan, aman untuk ibu & bayi
ASI Booster
Tea sebagai pengganti teh biasa, dimana teh tidak direkomendasikan untuk ibu
menyusui karena bisa mengurangi ASI >> sehingga ibu yang biasa dengan
“Tea Time” akan mendapat dua manfaat : tea time + ASI banyak!
BUKTI PENGIRIMAN
Bunda Prisca Hemilis
(toko ceca)
Jl Raya Pasar sugio Lamongan
Hubungi 085859649526 (Telfon / Whatsapp / Line)
Bbm D3B70596
Bbm D3B70596
Bunda…
Silahkan Share Artikel ini jika anda merasa artikel ini bermanfaat. Dengan
bunda share artikel ini, bunda telah memberikan informasi berharga kepada ibu
ibu menyusui lainnya
0 komentar:
Posting Komentar